6 tips untuk kompor induksi: sebelum dan sesudah pembelian Anda

Memasak dengan induksi telah ada selama beberapa dekade, namun baru dalam beberapa tahun terakhir teknologi ini mulai mengalahkan tradisi lama kompor gas.
“Saya pikir induksi akhirnya tiba,” kata Paul Hope, Editor Divisi Peralatan di Consumer Reports.
Sekilas, kompor induksi sangat mirip dengan model listrik tradisional.Namun di balik terpalnya mereka sangat berbeda.Meskipun kompor listrik tradisional mengandalkan proses perpindahan panas yang lambat dari kumparan ke peralatan masak, kompor induksi menggunakan kumparan tembaga di bawah keramik untuk menciptakan medan magnet yang mengirimkan pulsa ke peralatan masak.Hal ini menyebabkan elektron dalam panci atau wajan bergerak lebih cepat sehingga menimbulkan panas.
Baik Anda sedang mempertimbangkan untuk beralih ke kompor induksi, atau sekadar mengenal kompor baru, inilah yang perlu Anda ketahui.
Kompor induksi memiliki beberapa fitur yang sama dengan kompor listrik tradisional yang akan dihargai oleh orang tua, pemilik hewan peliharaan, dan mereka yang umumnya peduli dengan keselamatan: tidak ada api terbuka atau kenop yang berputar secara tidak sengaja.Hotplate hanya akan berfungsi jika memiliki peralatan masak yang kompatibel (lebih lanjut tentang ini di bawah).
Seperti model listrik tradisional, kompor induksi tidak mengeluarkan polutan dalam ruangan yang dapat dikaitkan dengan gas dan dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti asma pada anak-anak.Karena semakin banyak negara yang mempertimbangkan undang-undang untuk menghapuskan penggunaan gas alam dan beralih ke listrik dengan fokus pada energi berkelanjutan dan terbarukan, kompor induksi kemungkinan besar akan digunakan di dapur rumah.
Salah satu manfaat kompor induksi yang paling sering disebutkan adalah kompor itu sendiri tetap dingin berkat medan magnet yang bekerja langsung pada peralatan masak.Ini lebih halus dari itu, kata Hope.Panas dapat berpindah dari kompor kembali ke permukaan keramik, sehingga tetap hangat, bahkan panas, meski tidak sepanas kompor listrik atau gas konvensional.Jadi jauhkan tangan Anda dari kompor yang baru saja Anda gunakan dan perhatikan lampu indikator yang memberi tahu Anda jika permukaan sudah cukup dingin.
Ketika saya mulai bekerja di laboratorium makanan kami, saya menemukan bahwa bahkan koki berpengalaman pun harus melalui kurva pembelajaran saat beralih ke pelatihan pengantar.Salah satu manfaat terbesar induksi adalah cepatnya pemanasan, kata Hope.Kelemahannya adalah hal ini dapat terjadi lebih cepat dari yang Anda perkirakan, tanpa adanya sinyal penumpukan yang biasa Anda alami, seperti gelembung yang lambat saat mendidih.(Ya, kami pernah memasak beberapa bisul di Voracously HQ!) Selain itu, Anda mungkin perlu menggunakan api yang sedikit lebih rendah dari yang ditentukan dalam resep.Jika Anda terbiasa mengutak-atik kompor lain untuk menjaga tingkat panas tetap konstan, Anda mungkin akan terkejut melihat seberapa baik kompor induksi dapat mempertahankan suhu mendidih yang konstan.Ingatlah bahwa, seperti kompor gas, kompor induksi sangat sensitif terhadap perubahan pengaturan panas.Model listrik tradisional biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memanas atau mendingin.
Kompor induksi juga biasanya dilengkapi dengan fitur mati otomatis yang akan mematikannya bila suhu tertentu terlampaui.Hal ini sering kita jumpai pada peralatan masak dari besi cor, yang dapat menahan panas dengan sangat baik.Kami juga menemukan bahwa sesuatu yang panas atau hangat – air, panci yang baru dikeluarkan dari oven – menyentuh kontrol digital pada permukaan kompor tanam dapat menyebabkannya menyala atau mengubah pengaturan, meskipun pembakarnya tidak berada di atas.Lanjutkan pemanasan atau pemanasan ulang tanpa peralatan masak yang tepat.
Ketika pembaca kami bertanya tentang kompor induksi, seringkali mereka takut untuk membeli peralatan masak baru.“Sebenarnya beberapa panci dan wajan yang mungkin Anda warisi dari nenek Anda cocok dengan induksi,” kata Hope.Yang paling utama di antaranya adalah besi cor yang tahan lama dan terjangkau.Besi cor berenamel, yang biasa digunakan pada kompor Belanda, juga cocok.Kebanyakan panci baja tahan karat dan komposit juga cocok untuk kompor induksi, kata Hope.Namun aluminium, tembaga murni, kaca dan keramik tidak kompatibel.Pastikan untuk membaca semua petunjuk untuk kompor apa pun yang Anda miliki, tetapi ada cara mudah untuk memeriksa apakah kompor tersebut cocok untuk induksi.Yang Anda butuhkan hanyalah magnet kulkas, kata Hope.Jika menempel di dasar panci, berarti sudah selesai.
Sebelum Anda bertanya, ya, besi cor bisa digunakan pada kompor induksi.Selama Anda tidak menjatuhkan atau menyeretnya, panci yang berat tidak akan retak atau tergores (goresan permukaan tidak akan mempengaruhi kinerja).
Produsen cenderung mengenakan harga lebih tinggi untuk kompor induksi yang dirancang dengan baik, kata Hope, dan tentu saja, itulah yang ingin ditunjukkan oleh pengecer kepada Anda.Meskipun model induksi kelas atas bisa berharga dua kali lebih mahal atau lebih mahal dibandingkan pilihan bahan bakar atau listrik tradisional yang sebanding, Anda dapat menemukan kisaran induksi dengan harga di bawah $1.000 pada tingkat awal, sehingga menempatkannya lebih dekat dengan kisaran lainnya.
Selain itu, Undang-Undang Pengurangan Inflasi mendistribusikan dana antar negara bagian sehingga konsumen dapat mengklaim diskon peralatan rumah tangga, serta kompensasi tambahan untuk peralihan dari gas alam ke listrik.(Jumlahnya akan bervariasi berdasarkan lokasi dan tingkat pendapatan.)
Meskipun induksi lebih hemat energi dibandingkan gas atau listrik yang lebih tua karena transfer daya langsung berarti tidak ada panas yang hilang ke udara, jagalah ekspektasi tagihan energi Anda, kata Hope.Anda bisa melihat penghematan yang kecil, namun tidak signifikan, katanya, terutama ketika kompor hanya menyumbang sekitar 2 persen dari penggunaan energi rumah.
Membersihkan kompor induksi bisa lebih mudah karena tidak ada jeruji atau pembakar yang dapat dilepas untuk dibersihkan di bawah atau di sekitarnya, dan karena permukaan kompor tanam lebih dingin, kecil kemungkinan makanan untuk hangus dan gosong, rangkum editor eksekutif majalah America's Test Kitchen.Tinjau Lisa McManus.Dengan baik.Jika Anda benar-benar tertarik untuk menjauhkan benda-benda dari keramik, Anda bahkan bisa meletakkan alas perkamen atau silikon di bawah kompor.Selalu baca instruksi khusus dari pabriknya, tetapi biasanya Anda dapat dengan aman menggunakan sabun cuci piring, soda kue, dan cuka, serta pembersih kompor tanam yang dirancang untuk permukaan keramik.